Rabu, Maret 02, 2011

Pray .... Surat untuk Tuhan

Dear God ....




Well ...
God ....
I'm here with my puppy eyes hoped to You ...
I pray again this night, for every single of memory that breaking my mind and my heart ...
I pray again this night, for every same single of memory that warming my heart ....




Tuhan, hari ini begitu banyak hal ... Hal yang baru kusadari bahwa mungkin apa yang kuharapkan bukanlah yang lebih baik... Engkau menciptaku menjadi sosok yang egois, iya ... Tapi juga pantang mundur, aku suka!


Tuhan, hari ini aku mengerti satu hal ... Apa yang aku butuhkan ternyata adalah 'membuktikan' bukan pembuktian ... Rasanya sakit tapi .... Engkau memberi kehangatan disana...


Dear God ....


Well...
God ...
I believe that everything I got was everything that I have to pay for something ...
Payback
Punishment
Gift
Even if I don't know, what is that for.... I thought never did something as bad as what I just got, I just feel
I know I'm kinda harsh girl few years ago ... But I never thought to hurt someone heart as how my heart getting apart like now
I know I'm such a naughty girl sometimes ago ... But I never thought to make something bad as how I feel like now ...
Do I have to angry? No way ...
Just Thanks ....


Dear God ...
Well ....
Now ....
Hear me again
With the tears... every-drop of tears that filling the hollow of my pain
By the blood .... every-drop of blood that going out my skin to proof my feeling
As the rain ... every-drop of rains that wetting the ground and make it weak
With the water ... every-drop of water that breaking the hardness of rock
I kneel ... In front of you and spelling it ...


Please keep it in my heart until it impossible to keep anymore
Please take it as short as possible for my life to handle it
Please save every single of memory that already made between us
Please take him to the nice dream every-night the goodbye said before his sleep
Please let me know, if someday that love for me already gone ....


Dear God...
I love You
I trust You
that's why I pray to You
that's why I beg You for someone who I loved


Tuhan ...
Jika rembulan itu tidak boleh kumiliki, paling tidak biarkan sisa waktu yang sedikit ini aku berada disampingnya hingga aku bangun dari kenyataan
Aku egois... iya .... tapi Engkau menciptaku pula menjadi makhluk yang pantang mundur, aku suka!


Engkau yang menciptakan aku seperti bensin ... ketika dia terbengkalai dia akan mudah menguap tapi ketika telah menyala maka tak akan pernah bisa dimatikan hingga bensin itu kering oleh api ... sayang sekali, sepanjang api itu menyala, sepanjang itu pula bensin mengguyur ... Hal apa yang membuatnya berpikir bisa mematikan bensin itu?
Aku terbakar? Iya ... Panas? iya
Hatiku terbagi dua ....
Sebelah hatiku merasa sedih,  salahku saat aku mampu pergi tapi aku tidak pergi, kini ketika aku terbakar, hatiku sedih melihatnya ikut terbakar bersamaku, matanya yang sedih, wajahnya yang sakit, ingin sekali melihatnya baik-baik saja ...


Namun aku tak bisa munafik Tuhan ... Jujur ... sebelah hatiku menolak ketika aku harus membiarkannya begitu saja pergi dariku ... Alasan pertama karena, iya aku menyalahkan dia yang telah menyalakan api itu, dan kedua aku tidak bisa sendirian, aku takut sendirian .... Rasanya sakit ketika aku terbakar dan saat itu aku sadar aku sendirian, panas, sakit, terpanggang oleh rasa ngilu didalam dada ...


Benci? tidak .... Aku bahkan tidak sanggup melihat wajahnya yang sedih, atas alasan apa aku sanggup membencinya?
Marah? sering ... Tapi, semua marah itu hilang begitu saja ....
Maaf Tuhan ... entah kenapa aku tiba-tiba jadi Maha Penyayang meski tak se Penyayang Engkau
Entah kenapa aku jadi Maha Pemaaf meski tak se Pemaaf Engkau 
Ketika bersamanya ...
Tapi satu hal ... aku juga menjadi Maha Tak Melihat! Engkau paham maksudku Tuhan?


Dear God ...
Well ...



Tuhan ...
Aku tahu aku agak sedikit nakal mencoba meminta ini kepadamu ....
Aku tahu aku agak sedikit usil membujukmu untuk yang satu ini ...
Aku tahu aku agak jahat untuk memaksakan yang bukan hakku ...
Tapi Tuhan ...

Jika bisa ... Bolehkah rembulan itu menjadi milikku suatu hari nanti? Jika Engkau memberikannya padaku, aku janji akan menjaganya, tapi aku juga akan menagih janji-Mu Tuhan, untuk membiarkan rembulan itu menjadi milikku, selamanya .....

Engkau menciptaku menjadi sosok yang keras kepala, cengeng, egois, posesif, gila .... tapi Engkau pula menciptaku menjadi makhluk yang pantang mundur ... setimpal!



Dear God ....
Please...
Hear me, for every-single-prays that I've been said ...
Please God ...
I beg You
I kneeling for it

Dear God
I love You ...
I love my family
I love my little number of my friends
well ...
I love him ...



To : God ....
from : Your admirer .... Earth!

Tuhan ..... aku mengirimkan surat dengan tulus kepada Engkau agar Egkau senang dan mendengarku lebih peka untuk doakku ini ...
Well .... Tuhan ....
I trust You ....


Tidak ada komentar: