Minggu, Juli 10, 2011

Membuang Masalah itu Ke Laut

Hari ini –well, kaya hari biasanya- banyak hal yang terjadi. Aku udah ngerasa aneh sejak beberapa hari dan selalu keinget rencana ke Tabanio Pleihari buat sirkumsisi masal, aku kira bakal apa yang terjadi. Well! It’s nothing, I mean, ga ada sesuatu yang vital yang terjadi.
Hanya aku mendapatkan pelajaran lagi hari ini. Pelajaran penting.
Aku adalah orang yang mudah sekali tertekan, dan how pathetic aku selalu menumpahkannya pada hal-hal yang kurang baik. Example, self-injury, it’s exactly me, I did it and still sometimes. Cut my finger, hand, vein, anything else. Bukan untuk bunuh diri, how could, aku masih pengen hidup seribu tahun lagi haha … Tapi ada sebuah kepuasan sendiri ketika aku merasakan sakit, some-way that’s scary right? Hoho …..
Tapi aku juga punya sesuatu yang kupikir unik. Aku adalah orang yang mudah menumpahkan sebuah masalah pada hal disekelilingku, easy, meskipun katarsisku kadang aneh dan membuat aku terlihat penyendiri dan perifer, aku merasa senang.
1.       Ketika aku lihat daftar nilai. How shit! Semua usahaku selama ini terbayar dengan IP 2,83. IP 3,xx ku tidak terselamatkan. I’m positive stress T_T, aku benar-benar tertekan.

2.       Mungkin benar, kita harus merasakan dulu baru setelah itu tahu apa efek hal itu terhadap kita, It can’t be predict at all. Gak pernah bisa diprediksi. Like what I got today, oh .. ternyata ya …. Kaget tapi biasa aja! It’s mean everything has been gone, everything stop already? Bukan, tapi … ya biasa aja. Kaget tapi biasa aja. Aku sama sekali gak merasakan hal yang kupikir –dulu- akan terjadi. Gak sama sekali. It’s no tear, it’s no angriness, it’s no stress, it’s no pain. Maksudku, yah gimana rasanya sih ketusuk jarum, kaget tapi well, seorang anak kuliahan tanpa sejarah hemophilia dan kasus ketusuk jarum adalah kasus biasa yang mengagetkan namun tidak menyakitkan sampai membuat menangis galau berkaca-kaca. How strong I am … cool! I’m proud of my self. Tapi dibalik itu ada suatu perasaan lega, perasaan lega seperti, leher kamu tergantung di sebuah pohon tinggi, kamu kesakitan tapi tidak bisa mati. Lalu tiba-tiba ada api yang membuat tali itu putus, kamu kepanasan karena api itu, lalu talinya putus dan kamu jatuh ‘gedebuk’ ke tanah, awww sakit pantatnya, tapi setelah itu kamu merasa seperti ‘terbebas’. Exactly that what I feel, aku merasa ‘terbebas’ dari sebuah rasa khawatir. Ada satu kebutuhan yang tak perlu lagi aku penuhi, ada sesuatu yang sudah tak perlu aku pastikan karena sudah pasti. It’s even better to know that, everything is fine, I’m happy to know that. Just wow okay, that’s cool and it’s the time for me to queen-ing myself, maksudnya ya, waktunya aku mengorbankan hidupku bukan untuk orang lain atau memikirkan orang lain, waktunya aku meratu-kan diriku sendiri, menghibur diriku, mengajaknya melihat dunia, bahkan mencari cinta yang available untuknya, tidak mudah memang tapi aku bisa. Aku yakin!

It’s so stress-full today, beside acara sirkumsisi yang membawa banyak pelajaran baru untuk skill ku, today so stress-full. Well! Kelegaan dan kedewasaan tidak akan muncul begitu saja, aku berada di tempat yang tepat saat itu, aku benar-benar bisa menumpahkan katarsis untuk stress ku. Aku berjalan sendirian (mungkin orang bingung cewek jalan sendirian) di sepanjang pantai yang purely sunyi banget, ga ada siapapun kecuali seorang kakek yang ‘melunta’ dari kejauhan di tengah laut, dan seorang bapak yang mencuci ‘kelotok’ nya di pinggir juga dari kejauhan. Tempatku berdiri saat itu benar-benar 100% sepi dan aku sendirian persis seperti yang aku butuhkan. Aku lihat sebuah pohon yang roboh dan setengah badannya telah tertutup pasir, lalu ada dahan besar yang memanjang ke arah pinggir pantai. Aku menaikinya dan duduk disana, it’s great view. Aku hampir tertidur didahan itu menikmati angin sepoi-sepoi dan menyadari bahwa “DUNIA ITU CUKUP LUAS UNTUKKU YANG KECIL INI” dan itupun membuat aku sadar bahwa “AKU PUNYA BEGITU LUASNYA KESEMPATAN” yang seharusnya bisa membuat aku bangkit.
Agak autis juga sih tadi, teriak teriak nyanyi kayak orang gila, serasa artis yang ditonton oleh fans-fans nya kumpulan pohon besar nan rimbun, kerang-kerang, dan ombak yang mengalir, aku benar-benar menjadi diriku sendiri. Aku melempar batu, aku memungut kerang, persis anak kecil, tapi it’s work. Sambil aku berjalan aku berpikir, I have even bigger chance now. Aku bisa lakukan apapun yang aku inginkan jika aku mau berusaha. Segalanya tidak akan menjadi sulit jika aku tidak mempersulitnya. Aku memang masih merasa tertekan –buktinya aku menulis sekarang- tapi tidak seperti dulu, tampak seperti pesakitan yang tidak berdaya. Aku memang tidak bisa melakukan segalanya sendirian, aku tetap butuh teman, aku butuh kalian semua untuk membantuku, aku membutuhkanmu lebih dari apapun, even as friend it’s okay. Tapi I’m stronger now! Aku menyadari bahwa AKU PENTING, at least untuk orang-orang yang masih bertahan untuk menyayangiku meski musuhnya adalah waktu.
Kali kedua aku berjalan lagi, hari saat itu menjelang sore, agak lebih mendung dari yang pertama. Gak terlalu lama, kali itu aku duduk dipasir sambil menatap seorang kakek –masih- ‘melunta’ dengan penuh semangat. Being here just very fun! Aku menikmatinya, aku merenung, aku duduk menatap langit, menikmati pemandangan dan menghasilkan satu lagi pelajaran yang harus aku terapkan.
Lagipula, apa yang harus dikhawatirkan. Semua sudah diatur oleh Tuhan, kita hanya perlu berusaha sekuat tenaga, berjuang sebaik yang kita bisa, melupakan yang perlu dilupakan, berusaha meninggalkan yang harus ditinggalkan, menjalani sesuatu yang sudah jadi hidup kita. Well aku masih seperti orang bodoh disini karena aku masih berpikir bahwa ‘untuk inilah aku hidup’ karena itu aku tidak bisa kemana-mana but I’m very bery sure that someday there’s a man outside who ready to take me off of this situation, membawaku keluar dari semua ini, someone somewhere. Haha ini tidak pathetic, ini hanya sebuah keyakinan yang practically makes me stronger day by day.
Aku akan menyelesaikan novel kedua yang aku buat (Hell! Yang pertama aja belum dijawab apakah diterima ato tidak, padahal sudah berbulan-bulan, rasanya kayak menunggu jawaban dari sebuah pernyataan cinta, haha aku gak mungkin stuck, aku berusaha jadi orang yang produktif)
Well, untuk yang IP itu, haaahhhhhhh anjirrrr usahaku selama ini hanya terbayar segitu …
Okay udah!
Be calm
Yang bikin kacau adalah blok digesti, padahal rasanya itu yang paling semangat soalnya waktu itu ada dokter bedah yang ganteng itu selalu ngajar gak pernah kelewat. Kenapa bisa? Who knows, mungkin aku udah merasa cukup padahal belum maksimal, mungkin aku sudah merasa benar ternyata masih salah, who knows …. Ya pasti itu bukan salah siapapun but me, itu kesalahanku yang tidak cukup berusaha. Dan yeah aku ingat blok digesti aku sering banget sakit, mungkin gara-gara itu juga.
Oke untuk menghilangkan perasaan bersalah aku akan belajar lebih keras diliburan ini dan mengembalikan kedigjayaan IP diatas 3 ku yang sempat berlenggang di KHS. I hope it back again.
Setiap hidup ini tentu butuh prioritas, ini mungkin hikmahnya aku ‘practically’ belum punya pacar, dan selalu tersendat dengan hal yang berhubungan dengan ‘cinta’. Ini hal yang paling bikin aku distract ketika aku kira bisa menjalani keduanya dengan tanpa gangguan, yeah itu berjalan jika itu baik-baik saja, kalo ada masalah? Alhasil prioritasku kacau, aku sakit, aku anfal, semua hal terbengkalai, konsentrasi buyar, well done. Ketika aku telah siap mental dengan segala masalah tanpa efek samping sesulit itu baru aku akan mulai lagi. But if it comes fast aku gak bisa nolak juga sih, (hehe, nawar kerjaannya) … Yah at least aku bisa memperjelas sekarang apa prioritasku kedepan, meskipun masih akan distract tapi gak akan seburuk sebelumnya, it has to be better I think J
Aku akan berusaha lebih baik dan gak akan biarkan IP itu menjadi nasakom, gak akan, ini yang terburuk aku janji dan semester depan akan jadi yang terbaik, I’m really really sure. Prioritasku sudah di legalisasi, aku akan menjalaninya dengan sungguh sungguh.

By the way, aku belum ngucapin July-wish ku ya J
Hope I found my real purposed to live, itu adalah hal terbaik yang pernah aku impikan. Aku takut jika aku menjalani sesuatu yang tidak menjadi takdirku. Selama ini aku selalu ‘mengira’ apa yang aku jalani adalah memang tujuan hidupku, tapi semua itu selalu saja kabur. Sekarang aku berharap diterangkan jalan agar aku bisa memantapkan tujuan hidupku sebenarnya, cita-citaku, harapanku, dan belahan jiwaku, aw aw aw haha… ^^

Well! Mulai hari ini aku akan bilang kalau aku bukan hanya suka sama pantai, aku tergila-gila. Aku menemukan katarsis lain selain depresif dengan self-injury atau maniakal dengan menghabiskan uang di arena bermain fun-city, aku hanya perlu duduk sendirian dan melihat betapa luasnya dunia. Today, I get more positive mind J
Aku hanya ingin menikmati suasana pantai sendirian, hingga suatu hari aku menemukan belahan jiwaku dan berjalan dipinggir pantai bersamanya bergandengan tangan, bersama melihat luasnya dunia diluar sana, dan luasnya kesempatan yang Tuhan berikan dan menunjukan bahwa dia adalah orang yang sangat aku kasihi. Suatu hari dengan seseorang …. J


Nb : sorry, it’s to much ‘practically’ ; ‘well’ ; ‘even’ ; and ‘yeah’ haha …. To much today ^^
Nb II : Keadaan fisikku akhir-akhir ini semakin aneh, entah ada apa. Tapi setelah peristiwa menyakitkan (fisik lo ya) pertama ketika tabrakan dulu itu yang bikin aku jadi zombie dengan warna kaki yang hijau merah biru sekaligus jalan terseok persis deh zombie yang ngejar mangsa, argh argh argh, jalan pincang tapi tetep nyeremin wkwk ditambah lagi pas hari setelahnya jalan kaki eh keselip nih kaki aduh ….  (oke ini gak pantes jadi NB jadi postingan baru deng ya ... haduh haduh) (NB II /sebelum diedit segini ni panjangnya -_-)


Nb III : BTW, NB II panjang banget yah … ini sih cocok dijadiin postingan baru aja -_-“
NB IV : Beneran gue bikin postingan baru aja deh wkwkwkwk …..
NB V : Entah kenapa akhir-akhir ini aku ngerasa Beo makin unyu aja, aduh tambah imut banget, tambah sayang deh, jadi makin sering aku bawa tidur bareng, kadang-kadang aku ajak ngobrol juga (oke, aku masih sadar ko kalo beo itu sebenarnya adalah boneka tapi beo ngingetin aku sama Mpus hehe)

Tidak ada komentar: