Yah .... Kayak biasa, sehabis selesai perkuliahan, entah kuliah, entah praktikum dan kawan-kawannya, aku mulai ngobrol lagi (sebenarnya dari praktikum sih kami ngobrol, tapi dia adalah sosok yang paling tidak menyita perhatian jadi tidak ada yang sadar) ... Dan komentarnya hari ini yang paling mengejutkan dan 'sumpah' membuat aku terlonjak adalah, dia sempat bilang
"Aku gak pernah liat manusia sebusuk itu sebelumnya"
What the hell kind of comment was that? ...........
Dan dia mungkin benar, aku juga tidak pernah menemui orang seperti itu ... "seperti itu" bukan "sebusuk itu" seperti yang dia bilang ... Maklumlah dia kan agak labil dan pemarah, mulutnya juga kasar, dia akan bilang sesuatu itu 'taik' pada satu saat dan di menit selanjutnya dia akan memaafkan sesuatu itu dan bilang benda itu lebih berharga dari indra penglihatan yang dia miliki... Sesuatu yang pada awalnya dia bilang 'taik' itu menit berikutnya dia rela kehilangan matanya untuk mendapatkannya, Ni anak labil level setan deh kayaknya
Tapi it's so surprise ... dia bilang "Aku gak pernah liat manusia sebusuk itu sebelumnya" haha komentar unik
Aku dari awal sudah tahu ya .... biasa aja .....
Keinget sama lirik lagunya Jessie J yang "Nobody's perfect" tu keren banget waktu dia bilang "Treat the people I love like I wanna be loved" , I'm actually ruling it for me but not others, aku memberlakukan itu untuk diriku tapi tidak mengharuskan orang lain untuk memberlakukannya juga, itu adalah sejenis estetika dalam hidup, jadi ketika orang memperlakukan aku 'seperti apa yang terlihat' itu tidak masalah bagiku, aku akan tetap memperlakukan mereka sesuai estetika hidup yang aku pakai....
[Tapi dia sepertinya bermasalah dengan itu, she was threw shit comment, it's the proof]
Aku? biasa aja .....
Anjing, sumpah bener, biasa aja ....
Aku merdeka sekarang ... Dan aku paham betul dimana aku
Dan aku akan terus memperlakukan setiap orang sesuai estetika yang aku pakai dalam berteman, baik, manis, kebencian yang cukup disembunyikan, kecemburuan yang hanya cukup ditutupi dengan senyum, sapaan manis, manja, bitchy kadang-kadang kalo sama temen cowok, suka godain, santai, cheerful, manusiawi .... gak ada masalah dengan itu... Dan gak harus ada masalah ...
Aku merasa telah bersikap normal seperti layaknya aku bersikap pada si A si B si C si D si E si FGHIJKLMNOPQ .... blah blah blah ... hagh!
Kayak pagi tadi .... It's such a suck when you need someone and you call everyone and no one could help and you realize that you just have LITTLE number of friends ..... Such a shit! Semua temen cewek dah aku telponin (of course yang available aja, gak mungkin aku tiba-tiba minta nebeng sama tetangga yang okay kami saling sapa tapi kami gak akrab) lalu karena kebingungan, temen yang cowok ... Yah urutan permintaan tolong disesuaikan agar tidak ada kesalahan tapi ternyata semua yang terpikir sudah 'habis' .. jinx !!! dan disitulah sebelnya, ketika kamu membutuhkan bantuan ternyata gak ada yang jamin kan orang yang mengajukan bantuan kemarin, hari ini bisa beri bantuan yang sama .... Lalu aku memutuskan untuk jalan kaki aja (gawd ,,, dengan keadaan kaki separuh zombie, biru biru merah kuning hijau kayak pelangi gitu) pas diluar muncul temen sekampus, cowok (kebetulan kuliah diundur jadi dia masih kaosan oblong) dateng pake motor, dia emang sering ke rumah itu, lucunya kok aku gak kepikiran minta tolong dia pada awalnya, pas didepan dia bilang, "AKu antar gih sini .." waow such unpredictable help! Tuhan makasih, ketika aku mengira gak ada yang bisa nolong, justru orang yang gak kepikiran bakal muncul datang menolong, kebetulan yang tepat dengan orang yang tepat ... Even when I have just little number of friends, I still have a chance for 'unpredictable help' ... Puji Tuhan!
Hari ini, setelah aku menelaah beberapa hari dengan hidupku yang tidak berdaya, serasa sekarat setelah kecelakaan tabrakan itu aku sadar... dan pikiranku lebih tenang sekarang .. Aku berusaha tidak mengambil kesimpulan dengan rasa marah yang terlalu cepat .. dan aku berusaha untuk tidak sensitif, hanya saja masih bermulut pedas (itu genetik tak bisa diubah okay)
Ketika seseorang tidak bisa bukan berarti mereka tidak mau, tapi keadaan tidak mendukung ...
Siangnya, ya sama sejenis itulah .... Dengan urutan sesuai estetika, bagaimana aku memperlakukan teman seperti aku ingin diperlakukan ... Jujur aku punya anggapan, ketika kamu punya teman dekat, dan teman itu membutuhkan pertolongan dan ketika itu aku ada aku akan sangat tersinggung ketika dia tidak meminta bantuan padaku, apa gunanya teman kalo gitu? jadi aku juga berpikir mereka akan tersinggung jika aku mencari bantuan 'jauh' sedangkan yang 'dekat' belum disinggahi, even walau aku tahu kadang mungkin bantuan itu tidak bisa diberikan, seperti yang kubilang itu adalah estetika, tapi kadang ada yang mempermasalahkan estetika itu mungkin. Jadinya aku ya biasa aja, akhirnya aku nelpon temen yang ternyata sudah nyampe kos, dia muncul pake sendal jepit, mio-an ... sepanjang jalan aku cuma minta maaf dan makasih sama dia yang gak bilang "Aduh gak bisa, udah sampai di kos" dia justru bilang "Iya gak papa, tunggu disana" astaga, I have such a big friend ..... Dan aku tahu setelah ini dia akan terus jadi sahabat baik apapun keadaannya dan segimanapun busuknya dia, segimanapun anjingnya dia, segimanapun babinya dia, karena kami semua berteman dengan menjadi diri kami sendiri, biar anjing tapi anjing kiyut, biar babi tapi babi unyu ... hagh ...
Yang lain? they're my best friend, sejak semua yang terjadi padaku aku selalu mencoba paham, aku hanya tidak tahu karena tidak diberitahu, coba kasih tahu benar-benar maka aku gak bakal aneh deng ... Kan berusaha melakukan estetika hidup yang aku punya menghormati seorang teman seperti aku ingin dihormati, yang lain pengen juga tuh kayaknya bantuin, tapi gak bisa, karena ya ada alasan masing-masing, ada yang ternyata motornya dipake papahnya, ada yang gak bisa dihubungi sama sekali, ada yang udah ada yang nebeng (biasa malam minggu ceria), ada yang awalnya mau ngasih bantuan tapi akunya yang gak mau karena mengira sudah dapat tumpangan, pas dia pergi eh tumpangannya gak jadi, ah macam macam Tuhan membuatkan alasan buat mereka,... Disitu aku belajar, bahwa manusia yang katanya makhluk sosial itu tidak harus melulu bersosial karena mereka punya urusan sendiri ...
Lha gue juga kalo lagi sibuk ngurus mama gue sakit gue lebih milih bilang "Sorry gue gak bisa bantu" daripada maksain ......
Jadi sayang, komentar pedas kamu saat bilang "Aku gak pernah liat manusia sebusuk itu sebelumnya" hanyalah komentar karena marah, hal yang akan kamu sesali setelahnya, aku belajar, kenapa kamu tidak mencoba belajar ..... Tidak perlu merasa marah, merasa tertindas, atau merasa dipermalukan dan semacamnya ... Kita kan satu, kita kuat! Kita saling mendukung... Cacilah sesuatu yang cocok untuk dicaci
[for a while, aku merasa puas dia mencaci, aku juga esmosi, tapi lalu redaaaaa.... *ekspresinya kayak orang sakit tenggorokan dan sariawan habis minum larutan pelega]
Pulang kekos, aku mandi, dandan (aku lupa sejak kapan aku mulai merasa pake bedak itu penting, maskara is the one I can't forget, dan eyeliner tipis yang bikin mataku keliatan bantuknya), sisiran rambut (kalo tanpa jilbab, ni rambut binal abis sumpah), pake baju terus kabur lagi ... Lari ke funcity meluapkan emosi dengan anarkis ..... habis 60 koin gilakkkkk .... hasilnya 440 tiket, gak expert banget sih, beberapa kali kena tipu mainan rusak anjrit .... tapi saat itu setelah semua tenaga terkuras habis, aku berkeringat, aku melempar bola, memukul, menembak, balapan, aku merasa MERDEKA ....
Lalu aku ke toko buku sebelahnya, dapat buku 2, satu buku humor, satunya buku inspiratif.. Cape sama buku fantasi (tetep kesukaan), dan masih agak galau kalo baca buku-buku vulgar (bukan buku porno) sejenis bedroom story gitu ... Dan disinilah aku sekarang,... Merdeka dan tetap berusaha dewasa ..
Lucu, untuk beberapa saat aku adalah orang yang labil, tapi setelahnya aku dewasa, aku merasa kurang enak dengan euforia 'merdeka' ini karena biasanya akan ada hal yang 'menghentak' perasaan dan mood di saat selanjutnya, keadaan selalu membuat afek ku tidak menentu dalam satu minggu, benar-benar tidak sehat, tapi kali ini aku akan mencoba menjadi penuh kendali .....
Well, here I'm now .... I promise tomorrow I'll still be myself, and I'll be stronger than before... always!!! I'm stronger, I'll be your strongest friend, I'll be strongest girl that you ever know!
nb : Letter special
Satu hal yang aku dapat saat ini setelah pemikiran terus-menerus yang sangat panjang dan membuang waktu dan jujur agak terlambat darimu ... AKu akhirnya sadar, ternyata benar bahwa selama ini aku egois, kadang aku seperti memaksakan sesuatu, aku berjanji itu tidak akan terjadi lagi, aku memaksa diriku untuk menepati itu ... Aku sudah memulainya dengan merobohkan 'pintu' nya dan membangun pintu baru yang lebih kokoh .. Aku tetap akan ada didepan pintu, ketuklah, aku ada di dalamnya, tapi kamu actually tidak pegang kunci pintuku yang baru, dan kamu tidak memerlukan itu sekarang, jika suatu hari kau membutuhkan kuncinya, bilang saja dengan cara yang baik, aku akan berikan... Sekarang aku ada dibalik pintu, masih melihat, kadang dibalik jendela memperhatikan ... dan tak perlu sembunyikan apapun lagi ..... aku sekarang adalah perempuan kuat (tapi maaf jika aku masih bermulut pedas, sumpah itu adalah genetik, mungkin suatu hari hanya suamiku yang bisa merubah bagian itu) tak perlu sembunyikan foto di balik dompet itu, well gantilah dengan yang baru .. masih itu itu saja yang kau pakai, jadul tuhhh!!!, jika karena kehadiranku dia cemburu, bilang lah biar aku tidak muncul-muncul ketika dia ada, aku akan sembunyi di bawah ketek laki-laki lain, apa gunanya ada banyak lelaki disekelilingku (masih kan binal!), jika dia menunggumu didepan kampus bilang lah biar aku bisa mengambil salah satu pilihan dari (1. Meluncur lebih cepat darimu untuk menyapanya, atau 2. Sengaja melambat agar tidak bertemu dengannya) tergantung mana yang tidak menimbulkan masalah, lucu kan melihat orang-orang menggunjing (aku sih asek asek aja, aku kan sayang kamu, orang bilang kita pacaran juga aku ketawa aja, tapi dirimu yang kasian, dan dia lebih kasian jika mendengar berita macam itu), dan keadaan pertemanan kita sekarang menyenangkan, jangan ada pola yang dirubah tolong!, karena aku merasa senang dan aman berteman dengan kalian semua dengan cara ini, aku merasa lega, walau kadang ada hal-hal yang bikin 'nyesek' tapi itu biasa, bukankah sebuah perjanjian itu harus dijalani dengan lapang dada? ......... Sekarang aku lebih tenang .... dan akhirnya aku tahu bagaimana caranya cinta tidak mengendalikan dan membawaku terus jatuh lebih dalam ... Aku berusaha terus mencari cara agar cinta bisa membuatku merdeka, dan aku sedikit demi sedikit telah menemukannya ......
Sungguh, lelah, tapi aku lega telah menemukan sebuah cara dimana aku tidak melanggar janji, aku tetap ditempatku, aku tetap mencintaimu tapi aku tidak menghancurkan diriku, dan aku tidak menghancurkanmu perlahan-lahan ataupun menghancurkan kalian ..... It's good isn't it?
Aku merobohkan pintu yang rusak itu, membuat pintu baru yang lebih bagus, mengganti kuncinya, tapi aku tetap berdiri dibalik pintu, kadang dibalik jendela untuk memperhatikan keadaan ... Aku baik-baik saja, kalian baik-baik saja, kau baik-baik saja, dan diapun baik-baik saja ....
Aku telah merasa merdeka ... dan pada fase ini aku berharap ini tidak sementara!
yeah, by the way few months ago she just removed me from her facebook, it's kinda she angry with me "I really know" but I hope can make a new friendship if I could, I'm so sorry, really sorry, real sorry, not such fake sorry, I'm sorry, and for what she can forgive me, I'll do anything, really, I'm serious, even if she ask me to do something like *bringing you around the town while yelling "He's not my boyfriend, he's her boyfriend and he's my best friend* I'll do it, it'll make me sick, but it can heal everyone ... Tapi aku cuma ketawa ngebayangin itu, kamu kan bukan barang, gak layak tampil tuh ....
Well, paling gak, pintunya sudah kelar, bagus dan elegan, mewah dan sukar ditembus .... Hahahaha .... Suatu hari (I never hope it happens, I mean, if it was happen it's mean you break up with her, it sucks for me to imagine that) coba saja, itupun jika hasrat -mungkin kita ditakdirkan bersama karena terlalu banyak kecocokan diantara kita- masih ada ... bagiku itu tidak akan pernah hilang, paling gak sampai ada pangeran berkuda yang naudzubilah tampan dan sempurnanya sehingga lututku lemah menatapnya dan tidak bisa menolak cintanya, ajibbb dah! ....
Baru kali ini aku merasa cinta membuatku merdeka ... Terima kasih :)
Meet you later if have a chance, I miss your hug and your kiss actually, it will end if I get the alternate-warm-hug-kiss , I'm not such a player or adventurer so in long time I just know your taste, not the other boy hahaha .. It was funny and cute ...
I never regret anything
I just sad it happen in wrong time
But I learned
And thanks ........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar