Kamis, Juni 16, 2011

Patologi Anatomi Beberapa Penyakit Kulit

 NEVUS



Contoh kasus :
Wanita 25 tahun dengan benjolan kecil papilar, warna coklat kehitaman pada kulit lengan kanan bawah
MAKROSKOPIK
          Jaringan kulit, ukuran 3x5x2 cm, warna kehitaman
          Pada pemotongan didapat massa kehitam dengan diameter 1 cm
MIKROSKOPIK
Perbesaran lemah / kuat
          Terlihat di bawah epidermis sarang-sarang sel yang bulat dan poligonal (sarang-sarang nevus yang mengandung pigmen-pigmen melanin intra dan ekstraseluler).
          Terlihat nyata batas antara sarang sel dengan jaringan di bawahnya.
          Didapatkan pigmen coklat/ melanin di dalam sitoplasma dan di luar sel/ ekstraseluler.


2.     MELANOMA MALIGNA
Contoh Kasus :
Perempuan umur 70 th, sudah ± 7 bulan pada wajah  terdapat tahi lalat sebesar ujung ibu jari kaki. Kemudian tidak beberapa lama tahi lalat pecah dan menjadi luka. Lama kelamaan menjadi benjolan yg makin lama makin besar dgn warna kehitam –kehitaman, keluar cairan yg mudah berdarah, berbau busuk.
MIKROSKOPIS
Perbesaran Lemah :
          Jaringan kulit dengan epidermis normal dengan lapisan basal banyak dijumpai pigmen coklat
          Dermis terdapat massa tumor dengan pola tumbuh pulau-pulau/ lembaran/ sarang-sarang dan terdapat pigmen coklat pada sel (intrasel) dan diluar sel (ektrasel)
Pembesaran kuat:
          Sel-sel tumor bentuk bervariasi (bulat, oval/ pleomorfik)
          Inti sel:
        Pleomorfik (bulat dan oval)
        Kromatin inti hiperkromatik
        Mitosis ada
          Sitoplasma (khas) mengandung pigmen coklat
          Kadang-kadang sekitar sel tumor (stroma) juga mengandung pigmen yang sama pada sitoplasma





3.     KARSINOMA SEL BASAL/BASALIOMA
PENDAHULUAN
          TUMOR GANAS EPITELIAL DARI SEL BASAL
          LOKASI TERSERING ADALAH AREA YANG SERING TEREKSPOSE SINAR MATAHARI (UVB)
          MISALNYA: MATA, PIPI DAN HIDUNG
          KLINIK SERING SALAH (NEVUS)
          TUMBUH LAMBAT DAN DEKTRUKTIF SEPERTI DIKERAT TIKUS (ULKUS RODENT)
          TIDAK METASTASIS


Contoh Kasus :
Wanita dengan ulkus pada dahi
Makroskopis :
Diterima jaringan kulit dengan ukuran : 5 x 3 x 2 cm, dengan ulkus yang dasarnya kotor.
Tampak tumor dengan diameter : 1 ½ cm.
Mikroskopis :
          Sediaan kulit dengan epidermis relatif normal.
          Dermis terdiri atas sel-sel tumor dengan pola tumbuh solid/ lembaran-lembaran
          Tampak retraksi space (rongga kosong dekat basal membran)
          Sel-sel tumor di tepi, tersusun palisading/ berjejer seperti pagar
Pembesaran kuat :
          Bentuk sel tumor bervariasi: bulat, oval (pleomorfik)
          Inti sel:
        Pleomorfik
        Hiperkromatik
        Anak inti mencolok
        Mitosis ada
        Di tepi, tersusun palisading (khas KSB)


4.     KARSINOMA SEL SKUAMOSA 
PENDAHULUAN
                SEL-SEL TUMOR DARI UNSUR YANG MENGHASILKAN KERATIN/ MUTIARA KERATIN
KLINIK:
          Laki-laki , 50 Th. Dengan ulkus disudut mulut, pinggir keras , tidak rata dengan dasar berbenjol-benjol, keras dan tertutup oleh pus. Sekitar ulkus ada abses yang kecil-kecil yang mengeluarkan pus.
Pembesaran lemah :
          Jaringan kulit dengan epidermis yang hiperplastik/ menebal, hiperkeratosis, akantosis dan parakeratosis serta basal membran intak/ utuh.
          Pada area lainnya, terdapat bagian yang tumbuh infiltratif dan basal membran tidak utuh lagi. (bagian ini yang abnormal)
          Di bawah epidermis, yaitu dermis terlihat sel-sel tumor dengan pola tumbuh seperti lembaran-lembaran/ sarang-sarang, dengan sel-sel tumor yang pleomorfik (bentuk sel dan bentuk inti)
Pembesaaran kuat
          Sel-sel tumor bentuk bulat/ oval (pleomorfik)
          Inti sel pleomorfik:
        Kromatin inti hiperkromatik
        Anak inti mencolok
        Sitoplasma banyk dengan batas sel jelas dan sebagian dan basofilik.
        Kadang-kadang dengan sitoplasma merah/ eosinofilik (keratinisasi)
        Mitosis dapat ditemukan
          Diantara sel tumor terdapat jembatan antar sel
          Tampak mutiara keratin (untuk diferensiasi)

Mutiara Keratin
          Definisi: adalah massa amorf warna merah/ eosinofilik (tidak berbentuk) yang tersusun konsentrik dengan bagian tengah tidak ada sel/ acelullar
          Fungsinya, untuk penderajatan/ diferensiasi (derajat keganasan):
        Derajat keganasan ringan (banyak mutiara keratin)
        Derajat keganasan sedang
        Derajat keganasan berat (sedikit mutiara keratin)


5.     PAPILLOMA
          Tumor ini sering ada dipermukaan badan, misalnya kulit, mulut, anus dan mukosa organ dalam usus dll
          Menyebabkan kutil/ wart yang disebabkan oleh low grade HPV (selain HPV 16,18,31 dan 33)
          Gambaran yang khas adanya bentukan jonjot seperti jari-jari/ jengger ayam atau kembang kol.
Klinik:
          laki-laki umur 40 th, selama satu tahun pada timbul benjolan bentuk papil di lengan.
          Tidak ada ulserasi
          Klinik nevus/ andeng-andeng

MAKROSKOPIK
          Massa pada kulit bentuk bertangkai ukuran 1x1x1 cm
          Bagian atas seperti kembang kol
MIKROSKOPIK
PEMBESARAN KECIL
          Massa tumor dengan pola pertumbuhan papilar yang dilapisi oleh epitel gepeng berlapis yang di ikuti oleh stromanya.
          Sel-sel epitel tersebut tidak menunjukkan perubahan-perubahan dalam polaritas dan maturitas inti.
          Sel-sel stratum basalis mengandung banyak pigmen melanin.
          Tidak ada pertumbuhan infiltratif (berarti membrana basalis tidak tertembus).
          Mitosis tidak dapat di temukan.
          Dermis tampak sembab bersebukan sel radang akut dan kronik
PEMBESARAN BESAR
          Perhatikan secara khusus gambaran fibrovaskular stalk
          Isi fibrovaskular stalk adalah
        Sel-sel fibroblast/ jaringan ikat
        Pembuluh darah/ vaskular dengan isi sel darah merah
        Lain-lain
          Sel-sel epitel tidak ganas (polaritas dan maturitas normal)
          Membran basal utuh

FIBROVASKULAR STALK:
          JARINGAN IKAT
          PEMBULUH DARAH
          MASUK KEDALAM EPITEL GEPENG BERLAPIS
          TANDA DARI POLA PERTUMBUHAN PAPILAR/ PAPILLOMA
          TERJADI KARENA PROSES PEMOTONGAN JARINGAN

Tidak ada komentar: