Selamat Tinggal 18

aku tidak terlalu menganggapnya sesuatu yang spesial, mungkin tak penting bahkan, tak lebih penting dari 'a little number of my friends' atau semacamnya, bahkan cenderung menyedihkan dan menyakitkan, lalu kenapa aku harus memikirkannya jika aku bisa dengan mudah melupakannya dan melewati semuanya dengan wajar seperti biasa .... I don't have anyone like usual ... and I can alone because it just not special...

Tahun demi tahun, semuanya sama, tidak pernah ada yang berubah, dan setiap aku melewatinya aku berdoa kepada Tuhan agar di tahun selanjutnya aku tidak lagi merasakan kesendirian, ketika aku merasakan hal yang sama aku akan mengucapkan hal yang sama ... Tuhan memberiku sebuah sifat yang tidak semua orang punya, "Pantang menyerah" ... dan aku akan ucapkan itu lagi malam ini ....




Tuhan memberiku waktu dan aku tidak memanfaatkannya dengan baik, itu kenyataan yang mengusik
Tuhan memberiku kesempatan dan aku melewatkannya begitu saja, itu kenyataan yang menyakitkan
Tuhan memberiku keadaan yang baik untuk belajar dan aku lupa untuk bersyukur, itu kenyataan yang memuakan
Aku ini hanya sepotong kecil makhluk diantara potongan-potongan besar makhluk lain yang bahkan bisa lebih pintar memanfaatkan waktu, bahkan lebih pandai melihat kesempatan, dan lebih cerdas dalam bersyukur.... Aku ini hanya sepotong makhluk yang tidak berharga, tapi aku tahu satu hal.. Ketika orang-orang yang aku sayangi bangga padaku, maka disaat itulah aku menjadi besar
Aku bangga pada diriku sendiri yang begitu teguh
Aku bangga pada diriku sendiri yang begitu sabar
Aku bangga pada diriku sendiri yang begitu kuat
Meski cengeng, meski terus bersedih, meski kadang terlihat kasihan, aku bangga pada diriku sendiri, aku yang selalu bilang pada hatiku, aku bisa berdiri sendiri tanpa siapapun meski aku seorang perempuan tidak ada yang bisa menghalangi aku untuk belajar. Biarpun aku terus gagal dan dengan keras kepala bertahan, meskipun aku hanya seonggok daging hidup yang mungkin bagi orang-orang hebat diluar sana hanyalah sesuatu yang membuat dunia ini sesak dan tidak berguna, membuat dunia ini bekerja semakin tak efektif, tapi aku bangga dengan diriku ...


Even ketika aku menghabiskan malam ini dengan menangis sekalipun, tidak akan ada yang aku sesali untuk semua yang telah terjadi. Aku bangga pada diriku yang begitu sabar dan kuat ......


Terima kasih Tuhan!
Selamat tinggal 18 .........

Tahun demi tahun berlalu dan aku bisa pastikan, kasih sayang itu takkan pernah pudar sedikitpun .....