Namun kenangan yang lebih kecil tapi tepat mengenai sebuah ruang dalam hatimu bahkan bukan hanya mengubah dirimu, melainkan juga mengubah semua pola hidupmu, dan cara berpikirmu......
Sebuah buku yang kutemukan dan kubaca ........
Masuk tepat di sebuah ruang dimana luka paling besarku sekarang tertanam
Perih dan Ia membawa plester untuk menutupinya.......
Sekarang tinggal aku!!!! langkahku, apa?
Sebuah Novel kecil ...... namun memberiku keberanian untuk 'realistis'
Judul : Orang Ketiga (Cerita cinta tak hanya selalu milik dua orang)
Penulis : Yuditha Hardini
Tebal : 242 halaman
Tak ada yang lebih menyakitkan daripada menatap kedua mata orang yang kamu cintai, lalu menemukan bayangan orang lain terpantul disana
"Jadi orang ketiga bukan sesuatu yang membanggakan"
Anggi dan Angga, bertemu dalam situasi yang sempurna. Saling mengenal dan memahami, menjadi dekat. Anggi yang begitu baik dan cantik, Angga yang seksi, romantis dan pintar main gitar. Ajaib! Begitu banyak kesamaan diantara mereka hingga jelas.. Telak! mereka saling jatuh cinta!
Secara alami cinta itu datang. Membutakan. Membuat dunia seperti sebuah ruang kecil dimana hanya semi yang ada. Tak pernah dingin.Tak pernah gugur. Merubah dunia menjadi sebuah ruang dimana sakura terus bertumbuh tanpa henti dan tak kenal kering tanpa air dan bunga.
Lalu, pada sebuah makan malam romantis berdua, ketika kalimat itu pertama kali terucap dari mulut Anggi "Aku sayang kamu"
Angga hanya menjawab "Aku sudah punya pacar!"
Sakit
Tapi apa? Sudah terlanjur...
Meski lari, dan berpura-pura tidak terjadi apapun. Meski berpura seolah tak saling kenal. Meski membuang muka satu sama lain. Pada akhirnya!
"Aku cinta kamu. Aku akan memutuskan dia pada waktu yang tepat"
Setelah kalimat itu apa?
1. Tidak ada rasa senang disana kecuali bersalah
2. Janji Angga itu tidak pernah terjadi karena hubungannya dan kekasihnya begitu sempurna
3. Menjadi buta dan tetap menjadi buta
Semuanya terus berlalu ... Hingga pada akhirnya, meski dipertahankan sekeras apapun, sejak awal jawabannya telah ada bahwa sesempurna apapun cinta keduanya
SEBUAH HUBUNGAN TIDAK HANYA PERLU CINTA
dan cepat atau lambat perpisahan itu tetap harus terjadi .............................
=========================================================================
Mau cerita dikit tentang hari ini. Well seperti malam sebelumnya, aku menghabiskan malam dengan kesepian dan kesedihan. Terbiasa? iya. Bisa? Tidak selalu. Kadang lelah, kadang sakit, kadang berlagak kuat namun setelahnya, sampai pada kekuatan yang benar-benar habis dan sebelum sampai puncaknya aku kembali terjatuh dalam kesedihan!
Lalu aku berusaha untuk menghibur diriku.
Aku berkeliling ... Aku temukan buku ini, judulnya, aku baca resensinya, entah kenapa hati ini bilang "Bacalah!" maka aku beli .....
Lalu aku dan adiku yang menemaniku pergi makan. Saat itu, tepat didepan kami, aku lihat dua orang, pasangan sambil tertawa mereka duduk. Begitu serasi, dengan pakaian yang sama. Wajar, aku sering liat di mall pasangan jalan dengan mesra dan cocok. Yang jadi masalah adalah. Kuning!
Ada dua belas warna pokok, dan ada banyak kombinasi warna didunia ini, kenapa harus kunimg?
Aku bingung. Kenapa dunia tak pernah bisa at least satu hari saja berhenti membuat aku mengingat kenangan yang sakit tentang dirimu! Aku sekarang sedang dalam keadaan tidak bisa mengadu kemana-mana, lalu mengapa dunia tidak juga mengerti. Aku sudah berusaha menerima keadaan sekarang, aku hanya memohon, Please, jangan buat ini jadi sulit.
Well... By the way aku ngomong sama siapa? Dunia? Lucu ...............
Aku duduk, mengambil tempat paling nyaman... dan menghabiskan beberapa jam untuk membacanya sambil diselingi aktivitas yang harus aku lakukan dirumah diantara orang lain! dan diselingi diam beberapa menit hanya untuk beberapa kali merenung karena sebuah kalimat yang menginspirasi, juga beberapa kali menangis bukan karena ceritanya sedih, tapi karena sesuatu didalam cerita itu yang tepat menusuk sebuah luka menganga didalam hati ini ....
Ngebaca buku ini tu serasa penulisnya sedang ngawasin lo trus nulis kisah hidup lo! DamnIt! Ngena banget!
Disitu aku mulai membedakan antara :
Tidak mau dan tidak mampu
Tidak bisa dan belum bisa
Pernah dan masih
Disitu aku mulai berani untuk membayangkan sesuatu yang lebih realistis .... bahwa ........
Everything .......
How's I love you
How's I can't live without you
Everything .........
We just still friend
And it's better to be friend ....
And friend maybe better .......
Aku tidak berharap kau bisa ada lagi .....
Tapi dibalik air mataku aku terus berharap sahabatku kembali karena aku tak bisa kehilangan seorang sahabat!
Aku mungkin hanya belum siap kehilanganmu ... Tapi aku takkan pernah siap kehilangan sahabat sepertimu!
Semuanya telah berlalu dan memang ... setidakmampu apapun aku.. Perpisahan itu harus tetap dihadapi ...
TEMAN!!! DAN SEMUANYA BISA DIMULAI DARI AWAL!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar