Rabu, April 13, 2011

Skenario 3 blok Neuropsikiatri (Sakitnya Kepalaku)

Skenario kayak cerpen ampun dah!!!! ......
Intinya DD nya adalah
- Migrain dengan Aura
- Migrain tanpa Aura
- Tension Headache
- Tumor Otak (gue suka angka 4 jadi DD nya 4 aja ye...)

Intinya kita bahas apaan woi ..... MIGRAIN DENGAN AURA sayangggggg ....... :)


NYERI KEPALA SECARA UMUM

Nyeri Kepala (Sefalgia)
Secara umum, terbagi dua, yaitu :
-          Sefalgia primer : migren, nyeri kepala karena ketegangan, dan nyeri kepala cluster
-          Sefalgia sekunder : karena gangguan organic lain seperti infeksi, thrombosis, penyakit metabolism, tumor, atau penyakit sistemik lain.
Struktur cranium terbagi antara yang peka nyeri dan yang tidak :
-          Peka nyeri : semua jaringan ekstrakranium, termasuk kulit kepala, otot, arteri, dan periosteum tengkorak, sinus kranialis, sinus vena intrakranium, dan vena-vena cabangnya, bagian dari dura di dasar otak dan arteri di dalam dura, dan nervus kranialis trigeminus, fasialis, vagus, dan glasofaringeus, serta nervus servikalis (C2 dan C3).
-          Tidak peka nyeri : Parenkim otak, sebagian besar jaringan meningen dan tengkorak (kecuali periosteum)
Tentorium adalah lembaran dura yang berfungsi sebagai garis pembatas dan titik referensi didalam cranium, lembaran ini memisahkan fosa anterior (batang otak dan serebelu) dari serebrum anterior. Daerah posterior disebut Infratentorium dan sebelah anterior disebut supratentorium.
Apabila nyeri melibatkan struktur didaerah infratentorium, nyeri tersebut dirujuk ke daerah oksipital kepala dan leher oleh akar saraf servikal atas. Nyeri supratentorium, dirasakan dibagian anterior kepala (daerah frontalis, temporalis, parietalis) dan terutama diperantarai oleh nervus trigeminus.
Beberapa mekanisme yang tampaknya bertanggung jawab pada kasus nyeri kepala :
-          Peregangan atau pergeseran pembuluh darah intrakranium atau ekstrakranium
-          Traksi pembuluh darah
-          Kontraksi otot kepala dan leher (kerja berlebihan otot)
-          Peregangan periosteum (nyeri lokal)
-          Degenerasi spina servikalis atas disertai kompresi pada akar nervus servikalis (misalnya arthritis vertebra servikalis)
-          Defisiensi enkefalin (peptide otak mirip opiat, bahan aktif pada endorphin)


MIGREN
Kata migraine (migren) berasal dari Perancis dan datang dari Yunani “hemicrania” yang secara harfiah berarti “separuh kepala”. Sakit kepala migren merupakan salah satu bentuk sakit kepala yang disebabkan oleh gangguan pembuluh darah. Sampai dengan saat ini belum seluruhnya jelas mengapa orang tertimpa migren.Yang terjadi adalah pembuluh darah didalam kepala entah mengapa menguncup(vasokonstriksi). Keadaan ini yang mendahului serangan. Penguncupan pembuluh darah otak ini akan mengganggu fungsi otak sehingga menimbulkan gejala pembuka migren.
Secara otomatis, untuk mengimbangi penguncupan pembuluh darah otak, pembuluh darah yang berada di luar otak (di antaranya arteri temporal di sekitar pelipis) akan mengembang (vasodilatasi). Pelebaran ini akan menyebabkan terjadinya peregangan pada serat saraf disekitar arteri sehingga merangsang serat saraf ini melepaskan zat kimia. Zat ini akan menyebabkan terjadinya peradangan, dan rasa sakit yang luar biasa.



Sakit kepala migren adalah nyeri berdenyut hebat dan berulang, yang biasanya mengenai salah satu sisi kepala tetapi kadang mengenai kedua sisi kepala.
nyeri timbul secara mendadak dan bisa didahului atau disertai dengan gejala-gejala 
visual (penglihatan),neurologis atau saluran pencernaan.
migren merupakan suatu kondisi yang khronis dan kumat kumatan. sebagian besar serangan migren juga disertai dengan sakit kepala yang lain. sakit kepala migren sering digambarkan sebagai sebuah sakit kepala yang hebat, berdenyut dan menyerang kepala pada satu sisi. kadang kadang sakit dirasakan di dahi, sekitar 
mata dan dibelakang kepala sehingga mengaburkan gejala dengan sakit kepala yang lain. walau sebagian besar migren menyerang pada satu sisi kepala, namun sering juga dijumpai gejala migren pada kedua sisi kepala. sisi kepala yang terserang migren pun sering bergantian pada setiap kali serangan. hati hati bila sisi kepala yang terserang selalu sama, kemungkinan lain adalah terjadinya suatu tumor otak. migren bisa terjadi pada usia berapa saja, tetapi biasanya mulai timbul pada usia antara 10-30 tahun; kadang menghilang setelah usia 50 tahun. lebih sering menyerang wanita.
Dua tipe migren yang sering dijumpai adalah klasik dan umum. Disebut klasik jika ditandai dengan beberapa gejala yang disebut aura yang berlangsung sekitar 10 hingga 20 menit sebelum serangan sakit kepala timbul. Suatu aura termasuk juga perubahan sementara dalam penglihatan seperti munculnya kilatan cahaya, garis-garis zigzag atau kehilangan penglihatan. Gejala lain sakit kepala migren klasik seperti kesulitan berbicara, melemahnya lengan dan tungkai, rasa nyeri di wajah dan tangan serta kebingungan.

Migren umum tidak didahului oleh suatu aura tetapi mungkin dihubungkan dengan gejala-gejala yang tidak jelas seperti perubahan suasana hati (mood) dan kelelahan sebelumnya.

Kedua tipe migren sering dapat terjadi beberapa kali dalam seminggu atau samasekali jarang terjadi dalam setahun. Sakit kepala yang terjadi dapat berlangsung dari beberapa jam hingga 4 hari.

Penyebab migren
Sampai saat ini belum diketahui dengan pasti faktor penyebab migren, di duga sebagai gangguan neurobiologis, perubahan sensitivitas sistim saraf dan avikasi sistem trigeminal-vaskular, sehingga migren termasuk dalam nyeri kepala primer. Namun lebih dari separuh penderita migren memiliki keluarga dekat yang juga menderita migren, sehingga diduga ada kecenderungan bahwa penyakit ini diturunkan secara genetik.
Migren terjadi jika 
arteri yang menuju ke otak menjadi menyempit (konstriksi, mengkerut) dan kemudian melebar (dilatasi), yang akan mengaktifkan reseptor nyeri di dekatnya. apa yang menyebabkan pembuluh darah tersebut mengkerut dan melebar, tidak diketahui. Tetapi kadarserotonin (bahan kimia yang berperan dalam komunikasi sel saraf/neurotransmiter) abnormal rendah bisa memicu terjadinya konstriksi pembuluh darah. kadang migren disebabkan oleh kelainan pembentukan pembuluh darah; pada kasus seperti ini, sakit kepala hampir selalu dirasakan pada sisi kepala yang sama.

Faktor-faktor pemicu timbulnya migren


Pada beberapa individu yang mengalami migren, faktor pemicu memainkan peranan penting. Banyak faktor pemicu yang terlibat dalam migren dan termasuk, tetapi tidak terbatas pada, seperti di bawah ini :

    * Perubahan hormonal (terutama dihubungkan dengan keadaan menstruasi dan penggunaan kontrasepsi oral)
    * Perubahan-perubahan cuaca yang mendadak
    * Makanan tertentu atau makanan tambahan (food additives) terutama pengawet, MSG, kafein, coklat, keju dan produk-produk jagung
    * Bau yang menyengat, cahaya yang sangat silau
    * Rokok kretek
    * Faktor-faktor emosional
    * Perubahan pola tidur



Gejala migren
Sekitar 40%-60% dari serangan migren akan diawali oleh apa yang dinamakan gejala pendahuluan. Gejala ini antara lain berupa gangguan tidur, gelisah, kelelahan, depresi, keinginan untuk menyantap makanan manis dan asin. Gejala awal ini biasanya sudah bisa dipahami oleh keluarga penderita sebagai suatu gejala pendahuluan sebelum terjadinya serangan migren.
Sekitar 20% dari serangan migren akan disertai dengan aura. Biasanya aura ini akan muncul mendahului sakit kepala, namun tidak sedikit pula yang munculnya bersamaan dengan sakit kepala. Aura yang paling sering muncul adalah
Munculnya cahaya berwarna yang berkedip membentuk pola zigzag yang muncul mulai dari tengah tengah lapang pandang yang selanjutnya mengarah ke bagian luar.
Sebuah lubang (scotoma) pada lapang pandang, yang sering juga disebut bintik buta. Beberapa orang yang sudah sangat sering terserang migren, hanya akan merasakan munculnya aura tanpa terserang sakit kepala.
Aura – aura yang lain, rasa seperti tertusuk ujung jarum pada tangan dan sekitar mulut, halusinasi suara, dan rasa kecap/bau yang berkurang. ada juga yang mengalami perubahan gambaran, seperti sebuah benda tampak lebih kecil atau lebih besar dari sesungguhnya.
Komplikasi migren biasanya disertai oleh gangguan saraf. Bagian tubuh yang terkena gangguan saraf akan menggambarkan bagian otak yang bertanggung jawab terhadap munculnya migren. Sekitar 24 jam setelah serangan migren, pasien akan merasakan kehabisan tenaga dan masih merasakan sakit kepala dalam derajat ringan.

Diagnosa
Tidak ada pemeriksaan laboratorium yang bisa membantu memperkuat diagnosis migren.
Biasanya diagnosis ditegakkan berdasarkan pola sakit kepalanya yang khas.

Pengobatan
Jika tidak diobati, serangan migren bisa berlangsung selama beberapa jam atau hari.
Pada beberapa penderita, sakit kepalanya ringan dan bisa dihilangkan dengan obat pereda nyeri yang dijual bebas. 

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memberikan analgetik :
Untuk mengobati sakit kepala pada anak anak dan remaja, hindari pemberian aspirin sebab ditakutkan bisa terjadi Sindroma Reye, suatu kelainan neurologis berupa kesadaran menurun yang dapat menyebabkan kematian.
Hindari pemberian aspirin pada pasien dengan gangguan keseimbangan dan gangguan lain pada telinga, karena aspirin dapat memperburuk keadaan.
Pasien yang sedang menjalani pengobatan dengan obat pengencer darah seperti warfarin, tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi NSAID tanpa pengawasan dokter sebab pasien ini mempunyai resiko perdarahan.
Obat NSAID juga tidak boleh diberikan pada pasien dengan gejala maag atau gangguan lambung sebab NSAID akan memperparah keadaanya.
Hindari pemberian obat NSAID pada pasien dengan penyakit hati sebab obat NSAID akan menganggu pula fungsi ginjalnya. Bila fungsi ginjal terganggu maka akan menambah kerusakan hati yang terjadi.


Tetapi migren seringkali hebat dan membuat penderita menjadi tidak berdaya, terutama jika disertai dengan mual, muntah dan silau mata (fotofobia). Pada kasus seperti ini, biasanya selain obat pereda nyeri, penderita juga membutuhkan istirahat dan tidur untuk mengurangi sakit kepalanya. 
Obat yang paling banyak digunakan adalah ergotamine (suatu vasokonstriktor), yang menyebabkan mengkerutnya pembuluh darah sehingga membantu mencegah pelebaran pembuluh darah dan menyebabkan nyeri. kafein dosis tinggi juga membantu mencegah melebarnya pembuluh darah dan seringkali diberikan bersamaan dengan obat pereda nyeri atau ergotamine
Obat-obat baru (misalnya eletriptan, naratriptan, rizatriptan, sumatriptan dan zolmitriptan) berfungsi meningkatkan efek serotonin. obat-obatan ini lebih efektif daripada aspirin atau asetamonofen, tetapi harganya lebih mahal. ergotamine dan obat-obat baru akan berbahaya apabila melebihi dosis yang dianjurkan.

Ketika meresepkan dan menggunakan obat sakit kepala, dokter harus mengingatkan pasien agar tidak meminum obat poten ini dalam frekuensi lebih sering dikarenakan ingin segera menghilangkan keluhannya. Baru-baru ini, cara seperti itu menyebabkan “rebound headache” yaitu suatu keadaan dimana sakit kepala terjadi terus menerus dalam sehari dan akan meningkatkan resisten terhadap obat poten tersebut.

Pengobatan simptomatis untuk migren ditujukan untuk meringankan atau mengurangi gejala-gejala serangan migren. Yang terbaik adalah melakukan konsultasi dengan dokter sebelum minum salah satu jenis obat tersebut, apalagi jika penderita tersebut memiliki masalah medis tertentu sehingga tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi obat tersebut.
Analgesik sederhana. Obat-obat ini misalnya aspirin dan Tylenol, merupakan pengobatan lini depan untuk serangan migren yang ringan hingga sedang.

Anti inflamasi non steroid. Misalnya
naproxen sodium, ibuprofen, ketorolak dan indometasin. Obat-obat ini sangat membantu sebagai lini depan untuk mengobati serangan migren ringan hingga sedang.

Preparat kafein.
Obat-obat yang mengandung sejumlah kecil kafein mungkin berguna pada stadium awal migren.

Derivatif ergot. Salah satu jenis obat yang paling sering digunakan untuk mengobati migren klasik dan migren umum adalah
ergotamin tartrat, suatu vasokonstriktor yang membantu mengatasi perpanjangan stadium nyeri dari sakit kepala karena migren ini.

Obat ini biasanya diberikan pada tahap awal serangan migren. Obat ini biasanya dikombinasikan dengan obat lainnya untuk mengatasi mual dan muntah, bila derivatif ergot ini menyebabkan efek samping tersebut.
Sumatriptan. Merupakan kelas obat migren terbaru untuk mengobati serangan migren. Khasnya adalah bekerja selektif pada reseptor agonis 5-HT1dan terbukti efektif untuk mengkontrol gejala-gejala migren. Obat ini dapat diberikan dengan berbagai cara yaitu oral, intra nasal dan dengan suntikan.
Fenotiazin. Obat ini kadang-kadang diberikan secara intravena untuk mengkontrol serangan migren.
Kortikosteroid. Walaupun digunakan untuk mengobati serangan migren, tetapi obat ini tetap kontroversial, kortikosteroid kadangkala membantu untuk menunda serangan serangan migren yang tidak respons terhadap pengobatan lainnya.
Analgesik narkotika. Analgesik narkotika diberikan untuk mengobati serangan migren yang berat. Penggunaan obat ini hanya untuk jangka pendek jika pengobatan lainnya gagal, dan analgesik ini dihentikan jika sakit kepala telah sembuh.

Obat-obat untuk mencegah serangan migren diberikan jika sakit kepala terjadi lebih dari dua atau tiga kali dalam sebulan, lebih lama dari 48 jam dan memburuk serta menyebabkan ketidakmampuan. Obat-obat untuk mencegah serangan migren ini, misalnya :

    * Penyekat beta
    * Penyekat saluran kalsium
    * Antidepresan trisiklik
    * Anti konvulsan
    * .Antagonis serotonin
    * Monoamin oksidase inhibitor

Banyak obat yang digunakan untuk mengatasi serangan migren mempunyai efek samping yang buruk. Adalah penting jika pemakaian obat-obat ini diberikan dan diawasi oleh seorang dokter yang mengenal Anda dan mengetahui riwayat medis Anda.

Pengobatan lain untuk serangan migren

Obat yang diberikan dalam terapi migren selalu dikombinasikan dengan biofeedback dan latihan relaksasi. Melalui biofeedback, beberapa pasien mampu untuk mengatur reaksi tubuh mereka dengan baik dengan demikian dapat mengurangi jumlah dan beratnya serangan migren.

Pembatasan diet telah terbukti pada beberapa penderita migren dimana sakit kepala timbul karena makanan tertentu dan harus dihindarkan dalam dietnya. Mengatur agar gula darah tidak turun juga membantu untuk mengkontrol beberapa gejala migren


Pencegahan
Hindari makanan yang banyak mengandung tiramin seperti keju. Makanan lain yang harus dihindari seperti coklat, sakarin, kafein, dan MSG. Penyedap masakan atau MSG dilaporkan dapat menyebabkan sakit kepala, kemerahan pada wajah, berkeringat dan berdebar debar jika dikonsumsi dalam jumlah yang besar pada saat perut kosong. Fenomena ini biasa disebut Chinese restaurant syndrome. Aspartam atau pemanis buatan yang banyak dijumpai pada minuman diet dan makanan ringan, dapat menjadi pencetus migren bila dimakan dalam jumlah besar dan jangka waktu yang lama.
Beberapa wanita yang menderita migren merasakan frekuensi serangan akan meningkat saat masa menstruasi. Bahkan ada diantaranya yang hanya merasakan serangan migren pada saat menstruasi. Istilah ‘menstrual migraine’ sering digunakan untuk menyebut migren yang terjadi pada wanita saat dua hari sebelum menstruasi dan sehari setelahnya. Penurunan kadar estrogen dalam darah menjadi biang keladi terjadinya migren.
Hindari lingkungan yang bisa memicu migren , seperti asap rokok, suara bising dan bau yang menyengat.
Berangkat tidur dan bangun pagi pada waktu yang sama tiap hari.
Olah raga teratur. Buatlah komitmen untuk selalu berolah raga baik saat santai maupun saat sibuk bekerja di kantor. Olah raga dapat memperbaiki kualitas tidur dan menurunkan frekuensi migren. Lakukan peningkatan olah raga secara bertahap. Olah raga yang terlalu keras sehingga tubuh kelelahan justru akan memicu terjadinya sakit kepala migren.
Jangan menunda makan dan hindari puasa yang terlalu lama.
Kurangi stress dengan teknik relaksasi.
Batasi konsumsi kafein.
Hindari cahaya terang dan berkedip. Gunakan kacamata hitam saat berada dibawah sinar matahari.


Tidak ada komentar: