Posted : 6 April 2011 (Beberapa menit setelah tulisan selesai)
Menunggu malam ketiga ..........
Is that meant for you?
Hari ini sangat terombang-ambing rasanya
Mood q sejak beberapa hari ini memang tidak terlalu baik tapi aku berusaha untuk terus tertawa sebisaku
Tapi, setelah kabar itu, langsung jleb ...
Nak nak .... Wong pinter anak kedokteran tapi kok guoblok! Aduh, terngiang ditelingaku .......
Inhal lagi, yeah ...
Gak ada kah hal yang bisa kuanggap hadiah ...
Semuanya muncul dan menekanku disaat yang bersamaan, rasanya sakit!
Pengen nangis
Pengen teriak
Tapi aku gak bakal merusak kebahagiaan orang lain, aku senang hari ini, iya bahagia ....
Nak nak ... Neng gelis teh sabar pisan, sayang pisan sama dia! Terngiang disaat yang sama ditelingaku, bergantian terus menerus ...
Aku bahkan bingung, hal apa yang masih membuatku bisa tertawa sekarang, tapi ternyata banyak!
Meski aku gagal, aku senang, at least aku punya alasan untuk bahagia dan bertepuk tangan, ... Aku bangga!
===============
Si eneng ..... nungguin apa teh, balonnya pada kempes, kuenya ntar basi loh! Haha ... aku tertawa! Sampai busuk juga bakal tetep disitu aja sampai ia terpakai sesuai fungsinya ....
Aku kan keras kepala!
Mungkin aku harus lebih berusaha ...
Malam ini, aku masih menunggu, menghitung detak jarum jam, tersenyum melihat kebahagiaan teman-temanku, menatap detak jarum jam lagi, mungkin kalo ada kalender dikamar ini akan kuwarnai atau kuberi titik atau kulakukan apapun untuk memastikan bahwa waktu terus berjalan ......
Sedih .... Air mata ini gak bakal pernah kering buat nangis tiap malam
Senang ... Air mata juga yang kupakai
Malam ini dan malam yang telah kulalui, lelah rasanya, pengen nangis, teriak, perlu seseorang disampingku tapi tidak ada dan tidak bisa jadi terpaksa aku disini sendirian, menagis dan diam ....
Tidak, aku sudah lama berhenti mempertanyakan itu kepada siapapun termasuk Tuhan!
Semua masalah itu telah menjadi satu dengan hidupku
Mungkin sulit dimengerti tapi entah dengan cara apa ia menyusup lembut kedalam hati dan pikiranku
ENtah aku juga bingung sejak kapan tapi sekarang aku terus menunggu esok hari berlalu, untuk menemukan eksistensimu dalam hidupku ... Sebuah eksistensi yang sulit untuk diungkapkan ....
Aku ingat ketika bagaimana aku selalu menunggu datangnya malam hari agar bisa bertemu dan melihat rembulan yang kupuja
Tapi entah sejak kapan, aku mulai berharap malam lewat sependek mungkin, agar air mataku keluar sesedikit mungkin dan siang cepat datang .... Entah sepertinya aku menemukan istilah baru untukmu
Matahariku.......
Ahhh aku sadar, aku terlalu ekspresif dan kadang suka membuat kejutan, tapi itulah aku, mungkin karena itu aku selalu dilepaskan, mereka takut atau semacam seram melihat tingkahku atau bagaimana aku juga tidak mengerti ... aku hanya
Ketika sayang, aku bilang sayang jika itu mungkin
Ketika cinta, aku lakukan hal yang menunjukan bahwa aku cinta, jika itu mungkin
Ketika kangen, aku coba memendamnya hingga tak sanggup lagi kutahan lalu aku akan ungkapkan
Begitu mudahkahnya, iya memang begitulah aku ... Dan ketika kupikir hal-hal absurd semacam itu hanya akan mengikis perasaan dalam hati ini, ternyata itu tidak benar ..... semuanya terus bertambah seperti gunung merapi yang terus membesar dan memproduksi lahar hingga suatu hari panasnya akan naik ke atas hingga ubun-ubun .....
Buktinya ...
Aku masih menunggu
Aku masih percaya
Aku masih menepati janjiku
Aku masih disini ....
Dan ketika aku terjatuh dan bulir air mata ingin keluar, aku terus berusaha tersenyum bangga ... Aku bangga ... Meski aku kecewa karena kekuranganku.... Tapi aku tetap punya alasan, even jika aku tidak bisa benar-benar bangga pada diriku sendiri, aku akan bangga padamu .....
Setiap kekurangan itu sudah terkubur dalam dan yang tersisa sekarang adalah ...
Aku sayang dan aku bangga ...
Aku rindu dan aku menunggu ...
Sungguh menyedihkan, tapi kadang aku menikmati ini .... Sesuatu yang sungguh sangat ..........
*tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata ......
Entah hingga kapan, tapi aku terus-menerus mencari kehadiranmu ...
How I treasure your existence
How I need your existence like I need water for live
How I wait your existence like I wait the last episode of my favorite drama ... It's so....
*tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata
Ini malam ketiga ..........
Entah, tapi aku tidak ingin mengumpulkan terlalu banyak alasan untuk aku membenci angka empat, karena sejak pertama kali ditanya hingga sekarang, 'Empat' adalah kesukaanku .....
*In every-single of your existence for me ... It just make new soul for my poor-life
I love you -- Me at April midnigt
Tidak ada komentar:
Posting Komentar