Kamis, April 14, 2011

TERSESAT ...................

Aku memanggil tidak ada yang mendengar, aku menangis tidak ada yang menolong, Aku berusaha kuat tapi segalanya terasa menakutkan, akhirnya aku sadar aku disini sendirian, dan tidak ada dan tidak akan pernah ada orang lain yang akan berada disini selain aku, karena sejak awal aku memang ditakdirkan untuk menghadapi ini sendirian!




Ketika dirimu telah dianggap tidak ada dan berada pada fase lebih memilih untuk tidak pernah dilahirkan .....
Ketika dirimu sudah tidak lagi memilki alasan untuk tetap mempertahankan eksistensimu dalam sebuah kehidupan karena alasan untuk bertahan itu sekarang telah tiada dan menjadi sebab dirimu jatuh terpuruk sedalam-dalamnya kedalam sumur dan gak akan pernah bisa naik lagi.......
Apa alasan yang membuatmu memilih untuk percaya?
Apa alasan yang membuatmu memilih untuk bertahan?
Entah atas dasar apa aku berada pada tempat yang aku tak lagi diperlukan disana, seperti seonggok batu pengganggu yang hanya diinjak-injak....
Entah atas dasar apa aku memilih dengan keras kepalanya untuk berada ditempat yang ribuan wanita lain dalam keadaan yang sama akan mereka tinggalkan. Apakah untuk membuktikan bahwa aku berbeda, ataukah untuk sesuatu yang sebenarnya tidak nyata, tidak ada .....
Entah atas dasar apa aku lebih memilih untuk menahan panas yang ada didalam sini, dan meledak sendiri ketika tak satupun orang mengerti ......

Rasanya seperti kau diajak kesebuah pasar malam asing yang sangat ramai, dibawa berkeliling dan bersenang-senang, membawa banyak hadiah dan boneka lalu tanpa sepengetahuanmu kau tiba-tiba berdiri sendirian ditinggalkan di pasar malam yang ramai diantara orang-orang asing dan tak tahu bagaimana jalan menuju pulang! Apa yang akan kau lakukan selain menangis? Mencari jalan pulang yang tidak akan pernah bisa ditemukan? Atau tetap berada ditempatmu berdiri menunggu seseorang yang sudah membawamu atau orang asing lain mengulurkan tangan untuk membantumu keluar? Adakah dirimu bisa mempercayai orang asing? Lalu akankah kau akan percaya dengan orang yang telah meninggalkanmu disana sendirian? Lalu apa yang aku lakukan disini sekarang ....

Menangis seperti anak kecil .....
Dan rasa marah ini, bahkan tak cukup kuat untuk memberiku alasan harus pergi dari tempatku dan membencimu!

Rasanya seperti terbuang begitu saja ..... Dan aku terus membenci semuanya dan terus takut pada semuanya bukan karena ini pertama kalinya aku rasakan tapi justru karena aku terus menerus ditimpa hal yang sama tanpa mampu untuk menghindar .... Aku hapal pola ini, tapi aku tak pernah bisa menghindar darinya dan terus menuju kesebuah lubang depresi yang tak hentinya menggali diri lebih dalam lagi!

Namun rasa marah ini, bahkan tak cukup kuat untuk memberiku alasan harus berpaling dari jalan yang sekarang aku pilih, meski aku masih belum bisa memastikan apakah jalan yang aku ambil benar atau salah!

Sebanyak apapun aku menangis, tidak pernah ada hasilnya, semuanya sia-sia, lalu lantas apakah air mata itu bisa ditahan, TIDAK sama sekali! jadi apakah yang sedang kulakukan disini? Apakah namanya ini jika bukan, tersesat?????


Kau mengatakan padaku bahwa tak ada yang mustahil didunia ini, namun kau sendiri yang memberi bukti padaku bahwa begitu banyaknya hal-hal yang mustahil didalam hidupku!
Kau mengatakan padaku bahwa seorang perempuan tak harus menjadi dewasa karena akan selalu ada seseorang yang akan menjadi sandaran untuknya, dan sekarang kau pula yang memberi bukti padaku bahwa aku disini hanya sendirian dan tidak ada yang bisa menjadi sandaran seperti yang kuharapkan!
Mengapa kau muncul, memberikan konsep yang membuatku berdiri tegak dan yakin, lalu menghancurkan sendiri konsep itu oleh kenyataan yang kau bawa............
Haruskah aku mengingatkan?????

Tidak ada komentar: